Jumat, 18 April 2008

Penemu Barcode

Norman Joseph Woodland...nama itulah yang menemukan Barcode.
Ide tentang barcode sebenarnya bukan murni gagasan Woodland.Seorang mahasiswa bernama Benhard SIlver mendengar percakapan antara direktur pabrik makanan dengan dekan di sebuah Institut Tehnologi Drexel,Philadelphia.Sang direktur meminta agar dekan mengadakan riset untuk membuat alat pembaca informasi produk otomatis.Permintaan itu pun di tolak.Kemudian Silver menemui Woodland untuk menceritakan kejadian tersebut.Nach dari sanalah muncul gagasan Woodland untuk membuat sistem pengkodean barang.


Awalnya Woodland mencetak kode barang tinta khusus yang berpendar dibawah sinar ultraviolet.Pada prinsipnya,ide Woodland kemudian bisa diterapkan.Masalahnya tinta yang digunakan terlalu mahal.
Namun Woodland tidak putus asa.Ia keluar dari pekerjaan sebagai dosen untuk menuntaskan ide tentang kode barang.Akhirnya dia menemukan ide membuat kode barang menggunakan pola garis berwarna hitam.Garis pertama adalah penanda dan posisi garis berikutnya berjarak tertentu dari garis pertama.Kombinasi jumlah dan jarak antar garis dihubungkan dengan data base barang.

Sistem pengkodean ini diberi nama Barcode karena berbentuk batang(bar).Untuk membacanya menggunakan alat pemindai yang disebut Barcode Scanner.
Woodland dan Silver memperoleh hak paten atas ciptaannya itu pada tanggal 7 Oktober 1952.Barcode mulai digunakan secara komersial pada tahun 1966,namun hanya sedikit toko yang menggunakannya.
Pada tahun 1970 Barcode ditetapkan sebagai penanda produk universal (Universal Grocery Products Identification Code).Semenjak itulah penggunaannya meluas hingga ke berbagai negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KRITIK & SARAN